Pages

Thursday, September 22, 2016

Mama Surga

jika anda anak - anak yang merindukan sosok seorang IBU yang telah pergi dan tak mungkin kembali .Mungkin mamasurga adalah tempat untuk melihat bahwa anda tidak sendirian masih banyak sodara sodara yang merasakan apa yang kalian rasakan .
disini kita bisa mengungkapkan rasa rindu kita atau kita bisa saling memberikan semangat terhadap teman sodara sodara kita yang lainya .
jika ingin mengenal lebih dekat bisa add line : mamasurgaindo
dan follow instagram : mamasurga .



follow instagram @mamasurga

Tuesday, September 20, 2016

Contoh Kata Pengantar Tugas Akhir D3




 


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir ini.
Penulis menyadari proyek akhir ini bukanlah perkejaraan yang mudah, oleh karena itu penulis meminta bantuan kepada pihak-pihak yang bersangkutan dalam menyusun tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa proyek akhir ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dari pembaca.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat penulis secara khusus, baik langsung maupun tidak langsung penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1.    Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidah-Nya
2.    Kedua Orang tua yang telah banyak memberikan material dan doa
3.    Bpk. Zaenal Arifin , selaku Direktur Akademi Telkom Jakarta
4.    Bpk. Hary Nugroho, ST. MT selaku Pembimbing
5.    Alva Nurvina,
6.    Seluruh bapak/ibu Dosen Akademi Telkom Jakarta
7.    Ibu. Ade Nurhayati, ST.MT selaku Dosen
8.    Agus Pristiawan, ST yang mendampingi proses tugas akhir
9.    Yandi Purwandi, yang membantu proses tugas akhir
10.  Seluruh keluarga yang selalu memberikan dorongan dan doa
11.  Seluruh rekan Mahasiswa Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta

Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya engineer muda guna menambah referensi maupun wawasan dalam bidangnya.


Jakarta 30 Juli 2016

Penulis

Wednesday, October 14, 2015

Pengertian DSL dan jenis - jenisnya

Digital Subscriber Line ( DSL )
Pendahuluan
Perkembangan internet yang sangat cepat sejak adanya World Wide Web tidak saja membawa perubahan terhadap penyebaran informasi tetapi juga membawa perubahan terhadap infrastruktur telekomunikasi. Tetapi kecepatan pertambahan jumlah pengguna internet serta jumlah aliran data (informasi) lebih cepat dibandingkan dengan perkembangan infrastruktur telekomunikasi. Dengan semakin banyaknya informasi dan data yang akan diakses apalagi dengan bentuk multimedia semakin memunculkan tuntutan akan kecepatan akses data dan informsi tersebut.

Bagi suatu perusahaan kecepatan akan komunikasi data yang tinggi sangat diperlukan untuk implementasi pada aplikasi multimedia real-time seperti konferensi video, hubungan dengan kantor cabang, dan jasa layanan informasi lainnya. Untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik maka ditawarkanlah solusi dengan ISDN (Integrated Service Digital Network). Dengan teknologi digital kecepatan pengiriman data dapat dilakukan sampai dengan 64kbps untuk setiap kanal, karena basic ISDN dapat menyediakan dua kanal maka secara keseluruhan bisa didapatkan kecepatan akses sampai 128kbps. Akan tetapi kendala utama dari teknologi ISDN ini adalah diperlukannya jaringan telekomunikasi baru. Sehingga tidak semua orang dapat menikmati keunggulan teknologi ini. Di Indonesia terdapat layanan jasa telekomunikasi yang menggunakan teknologi ini,yaitu pasopati tetapi layanan jasa ini baru terbatas di bebrapa kota besar.
Banyak ragam yang digunakan oleh operator telekomunikasi untuk memberikan layanan broadband akses ke pelanggan. Dari sisi media yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua yaitu teknologi wireline (kabel) dan teknologi wireless (tanpa kabel). Dari kategori teknologi wireline dapat digunakan teknologi DSL (Digital Subscriber Line), kabel modem, HFC ,maupun optik. Sedangkan dari kategori wireless dapat memanfaatkan teknologi wireless LAN, BWA (Broadband Wireless Access) maupun teknologi terbaru WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
Dengan berbagai solusi di atas, sebagian operator memanfaatkan teknologi DSL (kabel) dan BWA (untuk wireless). Bagi operator telekomunikasi yang incumbent di suatu negara, contoh TELKOM untuk Indonesia dimana telah menggelar kabel sekitar 6 juta line maka akan memanfaatkan teknologi DSL guna meng-enhanced jaringan fisiknya untuk menyalurkan data kecepatan tinggi ke pelanggan. Sedangkan bagi operator baru tentunya sangat sulit dan mahal bila menggelar jaringan broadband dengan DSL. Alternatifnya memanfaatkan teknologi wireless (BWA). Dengan lahirnya teknologi wireless terbaru (WiMAX) maka dapat dijadikan sebagai pengganti atau alternatif untuk menyalurkan layananbroadband ke pelanggan.

Bila dilihat dari segmen pasarnya, maka antara WiMAX dan DSL memiliki kesamaan yaitu sama-sama ditujukan untuk MAN (Metro Area Network) dimana jarak ke pelanggan sekitar  10 km.
Kemudian muncul pemikiran untuk tetap menggunakan infrastruktur yang ada guna membangun sambungan kecepatan tinggi, ini didasari dengan mahalnya investasi baru dan besarnya permintaan kebutuhan akan akses yang cepat. Salah satu solusinya adalah dengan teknologi DSL (Digital Subscriber Line) yang merupakan teknologi baru.

Digital Subsriber Line (DSL) adalah teknologi akses dengan perangkat khusus pada central office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi broadband melalui kabel tembaga, teknologi ini sering disebut juga dengan istilah teknologi suntikan atau injection teknologi Contoh operator yang telah menggelar DSL di Indonesia adalah PT TELKOM. Produknya dinamai SPEEDY. Sehingga kabel telepon biasa yang telah ada dapat dipakai untuk menghantarkan data dalam jumlah yang besar dan dengan kecepatan yang tinggi. Telepon hanya menggunakan sebagian frekwensi yang mampu dihantarkan oleh kabel tembaga. Sedangkan DSL memanfaatkan lebih banyak frekwensi dengan membaginya (splitting), frekwensi yang lebih tinggi untuk data dan frekwensi yang lebih rendah untuk suara dan fax.

Jenis-jenis DSL
Terdapat beberapa jenis teknologi DSL berdasarkan perbedaan kecepatan data dan jarak maksimum yang disebabkan usaha untuk meningkatkan kecepatan pengiriman data dengan menggunakan jaringan telepon yang ada. Jenis DSL yang digunakan tergantung dari kebutuhan pelanggan serta layanan yang dapat disediakan di daerahnya :
1. IDSL (ISDN Digital Subscriber Line)
Teknologi yang berbasis pada teknologi ISDN BRI (Basic Rate Interface). IDSL menawarkan layanan seperti BRI dengan kecepatan kirim (uplink) dan terima (downlink) yang sama sebesar 144 kbps, tetapi dengan perangkat yang lebih murah. IDSL hanya menawarkan layanan komunikasi data tidak untuk komunikasi suara pada jalur yang sama.
2. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
Teknologi ini menggunakan kecepatan data 784 kbps, baik untuk kirim (uplink) atau terima (downlink). Seperti halnya IDSL, SDSL hanya menawarkan komunikaais data saja. SDSL merupakan solusi yang cocok untuk kalangan bisnis untuk digunakan sebagai komunikasi antar cabang atau hubungan situs web ke internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk mengakses internet kecepatan tinggi untuk perumahan karena memberikan kecepatan atau lebar pita sampai 2.3 Mbps dan diberikan secara simetris, dengan jarak maksimum sampai 2.4 Km. Sangat cocok untuk akses LAN jarak jauh (remote LAN), layanan VOD (Video On Demand), residential video converencing dan lain-lain.
3. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
Teknologi ini mempunyai kecepatan data yang berbeda untuk kirim (uplink) dan terima (downlink).Teknologi ADSL cocok digunakan untuk mengakses internet dan menjadi pilihan pengguna. Untuk uplink bisa mencapai 8 Mbps sementara untuk downlink bisa mencapai 1 Mbps dengan jarak kabel maksimum samapi dengan 5,5 km. Sasaran teknologi ini adalah terutama pelanggan pribadi yang lebih banyak menerima data daripada mengirim data, sebagai contoh adalah untuk mengakses internet. Kelebihan ADSL dibanding yang lain adalah kecepatannya yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diberikan melalui dua kanal yang terpisah , tetapi tetap satu kabel yang sama. Sementara teknologi DSL yang lain menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut.

Karena berbagai kelebihan yang dimiliki oleh teknologi ADSL ini maka teknologi ini berkembang sangat cepat. Pengiriman data melalui ADSL dilakukan dengan beberapa tahap. Modem memodulasi dan mengkodekan (encode) data digital dari PC dan kemudian digabungkan dengan sinyal telepon untuk dikirimkan ke kantor telepon. Di kantor telepon sinyal telepon dipisahkan dari sinyal digital ADSL untuk kemudian dimodulasikan dan di-encode. Melalui jaringan komunikasi data sinyal ini dikirimkan ke pihak yang dituju, seperti ISP atau kantor lain . jaringan data yang digunakan ini tergantung dari penyelenggara jasa ASDL, bisa frame relay atau ATM (Asynchronous Transfer Mode).
Sementara sinyal digital dari ISP atau jaringan perusahaan lain dimodulasi dan di-encode menjadi sinyal ASDL di kantor telepon. Kemudian modem menggabungkan nya dengan sinyal telepon sebelum dikirimkan ke pelanggan, perangkat pemisah (splitter) memisahkan sinyal telepon dari sinyal digital. Sinyal digital dimodulasi dan di-decode kemudian dikirimkan ke PC. Sinyal telepon yang digabungkan dengan sinyal ASDL dalam satu kabel tetap di beri daya oleh perusahaan telepon. Meskipun jalur ADSL tidak berfungsi atau PC tidak dihidupkan jalur telepon tetap dapat berfungsi seperti biasa. Terdapat dua teknik modulasi berbeda yang diterapkan pada ADSL. Teknik modulasi yang pertama adalah menerapkan teknik modulasi CAP (Carierless Amplitude and Phase). CAP menggabungkan sinyal data upstream dan downstream, kemudian memisahkannya pada modem penerima dengan teknik echo cancellation. Teknik modulasi yang lain adalah DMT (Discrete Multitone), yang memisahkan sinyal upstream dari sinyal downstream dengan pita pembawa (carrier band) yang terpisah. Di masa yang akan datang produk-produk ADSL akan menggunakn teknik modulasi DMT.
4. VDSL (Very high-bit-rete Digital Subscriber Line)
Teknologi VDSL bersifat asimetrik. Rentang operasinya terbatas pada 1.000 sampai 4.500 kaki (304 meter-1,37 Km), tetapi ia dapat menangani lebar pita rata-rata 13Mbps sampai 52 Mbps untuk downstream dan 1,5 Mbps sampai 2,3 Mbps untuk upstream-nya melalui sepasang kawat tembaga pilin. Lebar pita yang tersisa memungkinkan perusahaan telekomunikasi memberikan program layanan HDTV(high-definition television) dengan menggunakan teknologi VDSL. Teknologi ini dapat pula mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps dengan jarak maksimum sampai 900 meter. Karena kecepatannya yang tinggi maka teknologi imi memerlukan kabel serat optik yang kemampuannya lebih tinggi daripada memakai kabel tembaga yang ada.
5. HDSL (High data rate Digital Subscriber Line)
HDSL sangat cocok digunakan untuk gedung-gedung perkantoran atau kompleks perkantoran, karena memberikan kecepatan atau lebar data sampai 10 Mbps dan dapat dibagi-bagi kepada seluruh pengguna akhir. Infrastruktur yang dibutuhkan untuk koneksi HDSL ini dapat menggunakan jalur PBX yang dimiliki gedung, tanpa harus menginvestasi pembangunan jaringan komputer. Jarak maksimum cukup panjang mencapai 1 Km. HDSL memakai dua pasang twisted cable yang akan membawa.
6. RDSL (Rate Adaptive Digital Subscriber Line)
RDSL merupakan salah satu teknologi DSL, dimana teknologi ini dapat bekerja pada data rate yang berbeda tergantung pada panjang kabel dan jaraknya.

Friday, September 27, 2013

Menyantuni anak yatim & piatu

Negara bertanggung jawab melindungi anak yatim. Keberadaan anak yatim di tengah-tengah masyarakat merupakan ladang kebajikan dalam Islam. Hal ini hanya bisa diketahui oleh mereka yang hati nuraninya jernih. Para anak yatim tersebut, di mata Allah SWT adalah salah satu faktor pemicu kebahagiaan yang diperuntukkan untuk hamba-Nya. Menurut Prof Fahd bin Abdur rahman as-Suwaidan, dalam artikelnya berjudul “Min Huquq al-Yatim fi al-Islam”, kebahagian itu diperoleh bagi mereka yang menyantuni anak yatim dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. Kepedulian dan perhatian yang diberikan itu, akan mengalihkan kesedihan anak yatim yang bersangkutan akibat kehilangan ayah atau orang tua. Berangkat dari fakta inilah, kata Prof Fahd, Islam menekankan pentingnya merangkul anak yatim, sebagai bagian tak terlepaskan dari komunitas masyarakat. Bahkan, secara tegas agama mengaitkan kepedulian dan sikap acuh tak acuh sebagai tolok ukur pendustaan seseorang terhadap nilai dan prinsip-prinsip agama. Ini seperti tertuang dalam Surah al-Ma’un ayat 1-2, “ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim.” Penegasan pentingnya yang memerhatikan nasib dan kondisi anak yatim tak hanya tertumpu pada surah tersebut. Ini terlihat pula dari pengulangan kata yatim, sebanyak 23 kali dalam Alquran. Kesekian ayat tentang anak yatim yang ada di Kitab Suci tersebut, berkutat pada lima poin penting, yaitu menjauhkan malapetaka dari yatim, mendatangkan manfaat di hartanya, begitu pula jiwanya, dan saat meng hadapi mahligai pernikahan. Ayat-ayat itu juga menekankan seruan berbuat baik untuk anak yatim dan memerhatikan aspek kejiwaan mereka. Kepedulian terhadap anak yatim merupakan tradisi yang telah mengakar di kalangan umat Islam sepanjang sejarah. Bahkan, santunan dan pengayoman terhadap mereka menjadi kebijakan negara. Pada era pemerintahan Dinasti Mamluk, misalnya. Dinasti yang bercokol di Mesir tersebut memerintahkan bawahannya untuk memberikan paket pakaian lengkap berikut alas kaki, baik ketika musim panas ataupun saat musim dingin. Sewaktu Shalahuddin al-Ayyubi berkuasa, ia menginstruksikan pengelolaan lembaga dengan sejumlah pembina khusus yang fokus mengajar anak yatim. Ia juga membiayai dana operasional lembaga itu, berikut biaya hidup mereka. Seorang petualang Muslim, Ibnu Jabir, menuturkan, kala ia bertandang ke Damaskus, Suriah, ia melihat satu lembaga besar yang merupakan institusi swasta. Institusi tersebut mengurusi anak yatim, mulai dari aspek pendidikan dan kehidupan mereka sehari-hari. Hak Sebelum memaparkan apa saja hak yang wajib dipenuhi untuk anak yatim, Prof Fahd menggarisbawahi tentang siapa yang dimaksud yatim. Menurut definisi syariat, yatim ialah mereka yang tidak memiliki ayah di usia sebelum balig. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang menyatakan bahwa bukan termasuk yatim bila telah memasuki usia balig. Sekalipun, ulama berselisih pandang terkait usia berapakah seseorang dikategorikan bukan yatim lagi. Ini bisa dirujuk di kajian fikih. Sedangkan, soal hak-hak yatim wajib dijaga dan dipenuhi oleh pengasuhnya atau orang yang bertanggung jawab terhadap nasibnya. Kewajiban memenuhi hak tersebut, berlaku hingga si yatim memasuki usia akil balig.

Monday, September 16, 2013

komponen dasar telekumunikasi

KOMPONEN DASAR SISTEM
KOMUNIKASI KOMPONEN DASAR SISTEM KOMUNIKASI Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai berikut : Pengirim (Transceiver)Penerima
(Receiver)Media Transmis Pengirim (Tranceiver) Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Media Transmisi Media transmisi yang digunakan misalnya saluran fisik (kabel) dan Microwave. Penerima (Receiver) Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita. Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas dua macam, yaitu : Komuniksi dari titik
ke titik (point to
point
communications). Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kepada satu penerima saja. Contohnya : Komunikasi telepon, telex, faximile, pager. Komuniksi dari satu
titik ke segala arah
(Boardcast
Communications) Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut. Contohnya : Komunikasi Siaran Radio dan Televisi Hal-hal Penting pada Sistem Komunikasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan unjuk kerja (performance) sistem komunikasi antara lain : Berita harus dapat
dimengerti oleh
penerima Karakteristik sistem
komunikasi Gangguan (Derau)

Thursday, September 12, 2013

Komponen Aktif dan Pasif

komponen aktif adalah salah
satu jenis komponen
elektronika,yang membutuhan
arus listrik agar dapat aktif atau
bekerja dalam sebuah rangkaian
elektronika. Contoh dari komponen aktif, adalah
- Transistor
- Thyristor
- Tranduser (LDR, NTC, PTC)
- IC
- lampu tabung - transistor Sedangkan pengertian
komponen pasif, adalah
kebalikan dari komponen aktif.
Komponen pasif adalah salah
satu jenis komponen elektronika
yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik, atau tidak dapat
mengubah sebuah energi
kebentuk yang lain. Contoh dari
komponen pasif adalah
- Resistor
- Kapasitor - Dioda
- Relay
- Trafo (Transformator)

Thursday, August 29, 2013

Percakapan b.inggris "MENUDUH"

assalamualaikum akang - akang sama teteh-teteh, ni ada yang request tugas sekolah percakapan gitu :D
ini tugas nya canti maaf kalau salah :)


akang  : Hello sorry my friend do you see my pencil ?
teteh    : sorry I did not see

akang  : I had been storing at my table, and you are sitting in my table ?
teteh    :  yes I siting at your table, but I do not see your pencil
akang  : You are lying, you are definitely taking my pencil !
teteh    : no I did not take
akang  : I'm sorry I accused you L
teteh    :  oke no problem my friend

akang  : okay thanks my